Arsip Blog

Minggu, 23 Desember 2018

Cara Mengedit Blog Sesukanya

Mengedit Blog dengan tema sesukanya.

Berikut langkahnya:

1. Log in ke Blogger
2. Klik TEMA
3. Kemudian, Klik SESUAIKAN
4. Ada Opsional Tema, Latar Belakang, Sesuaikan Lebar dan Lainnya


     Tema: Anda bisa menentukan Tema Blog anda yang sudah di sediakan oleh Blogger
 ataupun tema yang anda download.
 Latar Belakang: Ubah Background Blog anda sesuai yang diinginkan. Bisa dengan foto 
 sendiri 
 Sesuaikan Lebar: Menyesuaikan ukuran dari Gadget anda
 Lanjutan: Anda bisa mengedit Tulisan ataupun warna dari Teks Post anda

Indonesia Berduka di Akhir Tahun


Michael Jakson- Heal The World


Ada banyak tangis kesedihan Indonesia beberapa hari ini. Masyarakat ketar-ketir dengan berita Tsunami Banten, lampung dan Selat sunda serta erupsi anak krakatau yang digadang-gadang sebagai penyebab Tsunami.

Tidak ada jingga dipantai Anyer. Yang ada hanya suasana suram yang membungkus usai diamuk Tsunami.




 Pict By CNN Indonesia


Tsunami Banten dan Tsunami Lampung menelan ratusan korban jiwa. Banyak cerita terkait kronologi Tsunami Banten dan Tsunami Lampung.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan data yang ia terima korban tsunami Banten dan Lampung hingga Minggu (23/12/2018) pukul 13.00 WIB, sebanyak 168 meninggal dunia, 745 luka, dan 30 orang hilang.

Wilayah pantai barat Banten diketahui diterjang gelombang pasang atau tsunami dari Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam. Air bah meluluh lantakkan apa saja yang dilewati di sepanjang Pantai Carita dan Tanjung Lesung, Pandeglang.

Pict By CNN Indonesia

Kondisi di sepanjang Pantai Anyer tidak terlalu suram pascatsunami. Namun, tetap ada beberapa bangunan yang nampak rusak, baik permanen maupun semi permanen. Suasana sepi terasa menyelimuti. Tidak banyak kendaraan berlalu-lalang.

Penyebab pasti dari gelombang pasang yang menerjang Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam masih belum bisa dipastikan.

Namun, ahli tsunami dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Widjo Kongko, setelah melakukan kaji cepat menduga bahwa tsunami tersebut disebabkan oleh erupsi Anak Krakatau.


"Kemungkinan besar terjadi flank failure/collapse akibat aktivitas Anak Krakatau petang ini dan akhirnya menimbulkan tsunami," katanya, seperti dilansir dari kompas.com.

Tidak lupa dengan peristiwa Lion Air JT610 yang terjadi beberapa bulan yang lalu  dan beberapa bencana Tsunami di kota Indonesia lainnya. Banyak duka terjadi pada Indonesia 2018 ini.

Begitu juga akhir tahun Indonesia menutup 2018 dengan suasana berkabung.Hal ini seharusnya membuat kita lebih berjaga- jaga, mengigat kematian adalah hal yang pasti datangnya.

Turut berduka cita untuk korban bencana, semoga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

Sabtu, 22 Desember 2018

Nine Five yang ku rindukan



Saya lulus SMP tahun 2016 sekitar dua tahun yang lalu.

SMP, Masa dimana melewati masa remaja. Masa Remaja adalah suatu masa perubahan yang cepat baik secara fisik maupun psikologis seseorang.

Sangat bersyukur saya menghabiskan masa remaja dengan orang-orang yang kritikus disekolah, kami sering saja berdebat membicarakan sesuatu yang sedang booming saat itu, bertukar pikiran tentang padangan pada suatu hal.

Kelas tujuh sekolah menggunakan sistem moving class karena itu saya tidak banyak menghabiskan waktu dengan teman kelas, berhubung juga baru kenal. Saya mala lebih sering ke kelas sahabat rumahku.

Saat kelas delapan, saya dengan lima sahabatku membuat suatu tim detektif namanya D of D (Honestly saya lupa kepanjangannya) yang tugas kami tidak lain mengungkap dan menyelidiki kasus maupun masalah. Kami pernah menyelidiki kasus yaitu teman kami yang kehilangan stip x, kita menyelidiki dn ditemuilah siapa yang ambil dan kita juga tahu siapa yang sering ambil pulpen. Dia itu punya banyak pulpen salah satunya pulpenku yang saya pikir hilang tapi ternyata diambil ternyata sama dia.

"Nine Five" 9.5 

Kelas sembilan  terasa cepat kami banyak belajar, tryout. Walaupun seluruhnya kami masih lebih banyak mainnya, kelas dua belas saya punya sahabat, sekarang kami berdelapan ada Ipi, Dipa, Widi, Aza, Ani, Nabila, dan Qalby. Tidak sama dengan SMA kami tidak membawa handphone itu membuat kami lebih banyak berinteraksi bersama. Dulu kami selalu bawa MP3 dengar lagu korea yang kami suka dan someday MP3 Qalby di ambil salah satu Guru BK karena ketahuan, padahal tidak ada aturan dilarang bawa MP3.


Kelas kami dramatis selama akhir akhir ingin lulus, teman kami ada yang positif narkoba. Sedih saat itu pikiran kami ia akan dikeluarkan. Tapi karena beberapa kebijakan  kami beberapa bulan lagi akan lulus ia tidak jadi dikeluarkan. 

Ada satu teman laki-laki yang menurutku dia Gila, rumornya sih dia pernah di gigit Anjing gila(HAHA). Namanya Sabil, ia tinggi dan kurus. Selalu berbicara tidak jelas satu yang terkenal dari dia adalah kata "Bakiki Bakiki" lalu ketawa. 

Akan kukenalkan juga dengan tiga makhluk yang selalu menjadi Tranding Topic disekolah, ada Suci, Dilla, dan Halimah mereka bertiga bersahabat selalu datang bersama, pulang bersama, makan bersama, dihukum bersama, dan dibully bersama. Penampilannya yang membuat ia selalu menjadi omongan, salah banyak orang ia hanya mencaci maki dengan kata kasar maupun tindakan kasar(melempari minuman) tidak suka itu tidak apa-apa yang salah adalah cara mereka-mereka menunjukan ketidak sukanya.  

 Pada pertengahan Mei 2016 kami sudah Ujian Nasional, berhubung disekolah kami dibebaskan untuk coret coret baju jadi kami semua coret coret baju. 

Juni kami sudah jarang ketemu, sudah libur. 

Sampai kami sudah masuk SMA, membuat kami semakin jauh, 



September 2016

Aku menulis banyak kalimat 
yang mengisyaratkan
kata merindukan.
setelah aku sadar
rindu
tak butuh coretan kata 
tapi cerita kita



Itu yang saya buat karena Rindu dengan mereka.



Terlalu jahat saat kau mengatakan tidak butuh perasaanku
sedangkan
yang kau lakukan ialah meyakiniku
kepada perasaanmu
Maaf...
Aku lupa, itu dulu..
saat dia pergi
dan aku
hanya bagian dari kekosonganmu



Keteragisan terjadi padaku..
Egoismu menyembelihku.

Sabtu, 28 April 2018

Dia yang selalu bersyukur



Dg.Puji wanita paruh baya yang memiliki profesi sebagai pemulung. 
Sudah lama beliau menggeluti profesi tersebut, saya tidak tahu betul berapa tahun.                   
Foto ini diambil disekolah yang ia selalu mulung disana dimana tidak jauh dengn tempat  tinggalnya. Dia hidup dengan anaknya yang berprofesi sama dengannya, saya selalu melihat beliau pualng dari mulung saya yang selalu senyum deluan saat melihatnya kemudian dibalas oleh beliau. Ia tinggal dirumah kayu yang sudah miring dan tiang yang sudah rapuh.

         


                              Dibawah rumahnya Full dengan rongsokan dari hasil mulungnya. 
Dan motor itu punya menantunya. 


Beliau adalah orang yang luar biasa dengan keadaannya yang bisa kita lihat, ia tidak mengeluh.
Beliau menjadi sosok wanita yang kuat ia tidak pernah mengemis maupun  minta bantuan.

Ada satu pengalaman: saat itu ada suatu acara dimasjid yang tidak lain saya yang jadi panitianya  saat itu beliau datang pas pengunjung acaranya dimana ada pembagian kue, saya saat itu berpikiran negatif terhadap beliau saya berpikir dia ingin meminta kue, namun saat itu dia hanya memungut gelas-gelas pelastik sesuai dengan kerjaan beliau. Dia tidak meminta kue.
     
Ada banyak orang yang tidak bersyukur dengan apa yang ia miliki, apa daya mereka salahsatunya Dg.Puji yang dalam kekurangannya ia tetap bersyukur dengan apa yang kita tidak syukuri.
       

Selasa, 27 Februari 2018

2017 Story

31 desember 2017 19:52


2017, di awal tahun menjadi inti pengaruh besar kehidupan saya di hari-hari 2017, saya memberanikan diri keluar dari zona nyaman saya. Memberanikan diri umtuk baru..

Dibulan kedua tahun ini laptop handphone rusak. Seperti jiwa saya hilang..

Saya juga berusia 16 tahun, satu tahun lebih dekat dengan yang saya nantikan,. Tahun ini menjadi transformasi besar dalam hidup saya, saya belajar, berusaha, membuat, berpikir, mengubah, mendapatkan, maupun kehilangan.
Saya banyak belajar tahun ini yang membuat diri saya dekat dengan sang pencipta.
Berusaha untuk semua target, membuat semuanya dengan maksimal mungkin.
Membuat satu hal yang baru yang menurut saya akan lebih baik, walauburuk bagi orang lain saya tetap melakukan hal itu.
Pikiran saya banyak digunakan tahun ini, masalah yang datang membuat saya lebih dewasa.
Saya juga mengubah diri saya sendiri.
Mendapakan dan kehilangan banyak hal.
Saya pernah membaca resiko memiliki yaitu kehilangan. d


Saya ditantang lebih peka, hidup ini bukan tentang dirimu sendiri. Bukan untuk perasaan dirimu saja tapi banyak orang.itulah yang 2017 ajarkan.

Merangkum 2017 ini, Saya terperbarui..

Senin, 12 Februari 2018

Semu dalam sepi



Aku pembenci hari ini
Tidak ada yang perlu ku lakukan
Februari hujan
Aku tau
Jika kau berikan aku uang saat ini
Aku tidak akan mau
Jika kau berikan aku mangga
Aku tidak perlu manis.
Hari ini pahit
Aku butuh pulang.