Mengarungi hari dengan batin yang cukup lelah
seperti inikah menjadi dewasa?
diri yang nampak bebas tapi nyatanya penuh hipokrisi
kala itu,
perbekalan runtuh bagi atma yang telah lama ingin tenggelam
melaju dengan kecepatan
bersama angin malam
ahh, langit juga bersamaku saat itu
hujan turun dengan halus diwajah bersama sedu
aku termenung dalam pikiran yang tak memiliki jawaban
“sampai kapan?”
“akan terus begini?”
dan yang terlintas bukanlah balasan
tapi teka-teki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar