Antara kita berdua.
Sejauh detik ke jam.
Sejauh selatan ke utara.
Menit menjadikan jarak Menuju ke jam
Yaitu hatimu.
Yang sedingin hujan di antartika.
Membekukan rasa yang terucap.
Yang hanya terucap.
Menanti jarak berubah.
Sama dengan menanti hujan di padang tandus.
Menantimu sama dengan memberi diri tersakiti.
Bertahan atas kekecewaan.
Bertahan dengan jarak.
Meski ku tau perih.
Bodohnya,
Aku bersedia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar